WHAT'S NEW?
Loading...

Gas Bumi Murah Bukan Berarti Murahan



Bersamaan dengan banyaknya informasi gas bumi murah, saya teringat beberapa waktu silam, tabung elpiji 3 Kg kerap meledak karena terjadi kebocoran. Tidak jarang ledakan tersebut menimbulkan korban jiwa. Ini sangat merugikan konsumen bahkan dapat menghilangkan konsumen. Dengan kata lain cukup berisiko menggunakan bahan bakar tersebut.

Apa solusinya?

Ketika terbesit pertanyaan seperti itu saya langsung mencari informasi tentang bahan bakar atau sejenisnya yang tidak berisiko namun tetap murah. Dari berbagai sumber di internet saya menemukan satu bahan bakar yang mewakili ibuibu dari ancaman meledak dan sesuai dengan kantong belanja. Gas alam atau gas bumi milik PGN adalah jawaban bagi ketenangan ibuibu. Gas bumi tersebut dipasang langsung ke rumah warga dan diklaim sangat aman.

Semenjak beroperasi dan menyalurkan belum ada laporan kecelakaan rumah tangga. Bahkan hanya ada satu informasi masalah atau macet penyaluran. Pernah ada gangguan saat lebaran tapi itu tidak menjadi permasalahan umum sebab hanya sesaat kemudian lancar kembali. Menurut ibu-ibu di kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, selama mereka menggunakan gas alam belum ada bencana ledakan atau semacamnya. Dari informasi tersebut saya beranggapan bahwa gas bumi PGN menjadi jawaban atas keresahan akan kecelakaan di dapur.

Bukan hanya itu, keuntungan penggunaan gas alam di rumah tangga ternyata jauh lebih hemat dibandingkan elpiji 3 Kg. Dalam sebulan, pengguna gas alam PGN rata rata membayar Rp 30.000 hingga Rp 40.000. Jumlah ini memang lebih murah dibandingkan elpiji 12 Kg maupun elpiji 3 Kg yang bisa beli dua kali sebulan.

Secara otomatis pengguna gas alam PGN ikut berpartisipasi menghemat uang Negara. Karena anggaran subsidi untuk elpiji 3 Kg dan minyak akan berkurang seiring berkurangnya konsumsi masyarakat. Penggunaan gas alam akan mengurangi impor minyak mentah. Impor minyak masih dilakukan karena masih banyak masyarakat yang menggunakan energi fosil tersebut.

Penggunaan gas alam ini akan memperkuat ketahanan energi nasional. Sebab cadangan gas Indonesia saat ini masih cukup hingga 150 tahun ke depan. Di saat cadangan minyak dunia menipis, gas alam bisa menjadi alternatif energi lainnya juga. Info terakhir yang saya dapatkan adalah gas bumi murah ini adalah sumber daya alam Indonesia yang harus bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Simpulan dari informasi yang saya kumpulkan terkait gas bumi adalah energi alternatif yang murah. Bukan sekadar murah, PGN mengemasnya dengan pipa yang memasok ke rumahrumah. Sehingga murah namun tidak ada kata murahan karena pengguna tidak perlu berbondongbondong pergi membeli atau bahkan mengantri untuk mendapat energi tersebut.


Tulisan ini di sumbangkan untuk jadi artikel situs si-nergi

0 komentar:

Posting Komentar